Senin, 18 Oktober 2021

Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer beserta kelebihan & kekurangan

    Topologi jaringan adalah suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain yang membentuk menjadi sebuah jaringan. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel). Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Setiap topologi jaringan komputer akan memiliki perbedaan dari berbagai segi misalnya perbedaan kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses maintenance nya serta biaya pembuatan (banyak nya kabel). Dan setiap jenis topologi jaringan komputer juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing yang nantinya akan dibahas di artikel kali ini.


1. Topologi Jaringan Ring


Topologi ring adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. 

Cara kerja topologi ini yaitu berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia, Sehingga sinyal dan aliran data akan tetap stabil

Kelebihan dari Topologi Ring :
  • Biaya instalasi cukup murah (Hemat kabel)
  • Cukup mudah untuk dirancang dan diinstalasi.
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi jaringan Bus.
  • Mudah untuk melakukan Instalasi dan konfigurasinya.
  • Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.

Kekurangan dari Topologi Ring :

  • Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda.
  • Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut.
  • Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.


2. Topologi Jaringan Bus



Topologi Bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Topologi bus umumnya dipakai pada jaringan berskala kecil dimana semua perangkat jaringan terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.

Dalam Topologi bus, semua perangkat komputer terhubung dengan menggunakan kabel utama.
Seluruh komputer bisa saling mengirim dan menerima paket data, tapi kabel utama harus dalam keadaan bebas pada saat pengiriman data. Dengan kata lain, komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data. Proses ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan sebuah protokol yang disebut dengan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA/CD). Dengan begitu, tidak akan terjadi tabrakan data pada kabel utamanya (backbone).


Kelebihan dari Topologi Bus :
  • Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain.
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana.
  • Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama.

Kekurangan dari Topologi Bus:
  • Sering terjadi tabrakan arus data.
  • Jalur lalu lintasnya yang padat menyebabkan proses pengiriman dan penerimaan data menjadi kurang efisien.
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
  • Jika ada masalah pada kabel utama, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
  • Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun.


3. Topologi Jaringan Tree



Topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus,  dimana jaringan dalam topologi ini merupakan kumpulan topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Jadi setiap client dikelompokkan dengan sebuah hub sebagai pusat komunikasi, seperti halnya struktur jaringan dalam topologi star. Kemudian setiap pusat komunikasi ini dihubungkan dengan pusat komunikasi lain menggunakan sebuah kabel utama seperti dalam topologi bus. 

Biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah. Topologi Tree memiliki nama lain yaitu topologi Hirarki.

Kelebihan dari Topologi Tree :
  • Penambahan dan instalasi jaringan client (dibawah hub pusat) mudah dilakukan.
  • Jika ada kerusakan atau gangguan di salah satu client/perangkat, yang lain tidak terpengaruh.
  • Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point.
  • Mudah untuk digunakan dalam jaringan komputer dengan skala besar.
  • Jika ada kerusan pada jaringan mudah untuk dideteksi.

Kekurangan dari Topologi Tree :
  • Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • Jika hub rusak maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • Penggunaan biaya untuk membangun jaringan ini lebih mahal, karena menggunakan lebih banyak kabel dan hub.
  • Kabel yang digunakan cukup boros.
  • Lalu lintas data sangat padat dan lambat, karena terbagi-bagi.


4. Topologi Jaringan Mesh



Topologi Mesh adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur. 

Pada topologi mesh, setiap perangkat yang ada dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat lainnya dikarenakan perangkat akan saling terhubung yang dikenal dengan dedicated links. Komunikasi yang terjalin pada topologi mesh biasanya berjalan cepat dan dapat digunakan untuk membangun jaringan yang skalanya tidak terlalu besar.

Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server

Topologi mesh cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.

Kelebihan dari Topologi Mesh :
  • Arus data sangat cepat, karena setiap workstation / perangkat memilik jalur masing-masing untuk saling terhubung .
  • Bandwidth limit nya cukup besar.
  • Jika ada kerusakan atau gangguan pada satu koneksi jaringan, maka yang lain tidak terpengaruh.
  • Keamanan data dan privasi yang cukup baik.
  • Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble.

Kekurangan dari Topologi Mesh :
  • Biaya yang dikeluarkan cukup tinggi.
  • Boros kabel , karena semua workstation / perangkat harus terhubung satu sama lain (minimal 2 penghubung)
  • Memerlukan ruangan atau space yang besar.


5. Topologi Jaringan Star



Topologi Star adalah bentuk jaringan yang membentuk seperti bintang yang dimana terdapat satu Hub/Switch sebagai pusat dan setiap perangkat terhubung ke Hub/Switch tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.

Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

Kelebihan dari Topologi Star :
  • Tingkat keamanan yang tinggi.
  • Instalasi perangkat baru lebih mudah di jaringan ini.
  • Jika ada kerusakan atau gangguan di salah satu perangkat, yang lain tidak terpengaruh.
  • Deteksi error lebih mudah.
  • Lebih fleksibel dari topologi yang lainnya.
  • Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat.

Kekurangan dari Topologi Star :
  • Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak, karena Hub/Switch merupakan pusatnya.
  • Penggunaan kabel yang boros.
  • Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan.
  • Bergantung pada spesifikasi Hubnya, jika Hubnya bagus dan cepat, maka jaringannya pun cepat.
  • Biaya yang dikeluarkan cukup mahal.


6. Topologi Jaringan Linear


Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut (topologi bus yang diperluas). Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer. 

Satu kabel utama di dalam jaringan akan menghubungkan ke setiap titik komputer (koneksi) yang kemudian akan dihubungkan dengan konektor T-Connector dan di ujungnya harus diakhiri dengan terminator. Konektor yang biasanya digunakan pada topologi linear adalah tipe BNC (British Naval Connector).

BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini cukup sederhana dan murah. Namun, hanya terdapat 5-7 komputer yang dapat dipasang di jaringan ini.

Kelebihan dari Topologi Linear :
  • Mudah dikembangkan
  • Hemat kabel dalam pemasangannya
  • Tidak memerlukan kendali pusat
  • Tata letak kabel sederhana
  • Penambahan dan pengurangan terminator dapat dilakukan tanpa mengganggu lalu lintas data.

Kekurangan dari Topologi Linear :
  • Sangat sulit untuk mendeteksi kesalahan dan gangguan
  • Kepadatan lalu lintas data yang cukup tinggi
  • Keamanan data dan privasi kurang, karena ada pihak ke tiga yang dilalui
  • Jika ada penambahan workstation/ perangkat, maka kecepatan transfer data akan menurun 
  • Membutuhkan repeater jika digunakan untuk transfer jarak jauh.


7. Topologi Jaringan Hybrid 



Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid. Sebagai contoh, gambar diatas merupakan Topologi hybrid yang merupakan gabungan dari Topologi Bus, Star dan Ring.

Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.

Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.

Kelebihan dari Topologi Hybrid :
  • Bersifat fleksibel (Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda)
  • Kecepatan topologi konsisten dan stabil.
  • Kekurangan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi.
  • Ketika jaringan satu ada kerusakan atau gangguan, yang lain tidak terpengaruh.
  • Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang.
  • Cocok dengan jaringan yang berskala besar.

Kekurangan dari Topologi Hybrid :
  • Memakan biaya yang mahal , karena terdapat banyak jenis jaringan / topologi.
  • Proses instalasi cukup rumit.
  • Manajemen jaringannya sulit, karena terdapat banyak jenis jaringan / topologi.
  • Membutuhkan banyak ruang / space yang besar.
  • Penggunaan kabel yang boros.


8. Topologi Jaringan Peer To Peer

Topologi Peer to Peer adalah topologi yang sangat sederhana dikarenakan jaringan topologi ini dapat dibentuk hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah agar masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri dan memudah kan komputer untuk saling berbagi data tanpa adanya hambatan.

Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topologi jaringan bus.

Kelebihan dari Topologi Peer To Peer :
  • Penggunaan kabel sangat hemat.
  • Setiap perangkat/ komputer bisa berperan sebagai server atau client.
  • Proses instalasi/ pemasangan mudah.

Kekurangan dari Topologi Peer To Peer :
  • Keamanan pada topologi jenis ini sangat rentan.
  • Sulit untuk dikembangkan.
  • Karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu
Itulah 8 jenis-jenis topologi jaringan yang ada saat ini. Semoga dengan adanya artikel yang bermanfaat ini, kita lebih mudah menentukan mana jenis topologi jaringan yang tepat digunakan.

Minggu, 17 Oktober 2021

Jenis-jenis Jaringan komputer berdasarkan jangkauan dan luas area lingkupnya (PAN, LAN, MAN, dan WAN)

    Teknologi komputer dari hari ke hari terus mengalami perkembangan yang signifikan, salah satunya yaitu teknologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer lainnya untuk tujuan tertentu. Ada banyak sekali jenis-jenis jaringan komputer yang mungkin sudah kita ketahui. Nah di artikel kali ini, kita akan membahas tentang jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan dan luas area lingkupnya, jenis jaringan tersebut di bagi menjadi 4 dengan luas area lingkup yang berbeda-beda.


1. PAN (Personal Area Network)



PAN atau Personal Area Network adalah sebuah jaringan komunikasi antar satu perangkat seperti leptop, handphone, komputer dan lainnya dengan perangkat lain yang saling terhubung dan berkomunikasi dengan jarak yang sangat dekat ( 1-10 meter) dan seperti namanya PAN tergolong jaringan pribadi. PAN ini dapat menggunakan teknologi Wireless, Bluetooth, dan juga USB. 

Beberapa fungsi PAN, yaitu :

  • untuk menghubungkan antara perangkat yang satu dengan yang lain 
  • sebagai media komunikasi di antara perangkat sendiri atau komunikasi personal.


Contoh penggunaan PAN dalam kehidupan sehari-hari:
  • Berbagi data HP dan Laptop dengan menggunakan Bluetooth/USB.
  • Mengirim data Leptop ke Printer untuk dicetak menggunakan Wireless/USB.
  • Mengubah Channel TV dengan Remote menggunakan Wireless.
  • Menggerakan kursor di komputer dengan mouse menggunakan Bluetooth/USB.

2. LAN (Local Area Network)

LAN atau Local Area Network adalah sebuah jaringan komputer yang memiliki area lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan PAN, LAN biasa digunakan dalam suatu lingkup area ruangan/gedung , tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar areanya dibandingkan dengan MAN ataupun WAN, misalnya satu rumah (dengan kabel ethernet), satu sekolah, satu area kantor, satu gedung, dan satu warnet.

Jaringan LAN dapat dibuat dengan kabel menggunakan ethernet atau tanpa kabel dengan menggunakan wifi dan hanya berjalan pada radius beberapa meter saja. Tetapi LAN ini memiliki kecepatan data transfer tidak kalah dengan jaringan MAN ataupun WAN, dan juga jaringan LAN ini cukup stabil.

Salah satu kelebihan dari LAN adalah biaya oprasional yang relatif kecil karena lebih sedikit menggunakan kabel.


Ada beberapa fungsi dari LAN, yaitu :

  • Untuk memudahkan user ketika ingin mengakses informasi.
  • Untuk mempermudah pemeriksaan database yang terdapat di dalam server.
  • Untuk mengamankan data serta informasi yang dimiliki perusahaan.
  • Untuk mempercepat arus informasi dari sebuah server menuju user.
Contoh dari jaringan LAN, yaitu :
  • Telepon.
  • Hubungan perangkat komputer dengan jaringan telepon baik yang menggunakan kabel atau tanpa kabel (wireless).
  • Setting router atau access point.
  • Internet.
  • Sharing data.
  • Sambungan laptop atau PC ke televisi.

3. MAN (Metropolitan Area Network)


MAN atau Metropolitan Area Network adalah sebuah jaringan di dalam satu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menjadi penghubung banyak lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan dan masih banyak lagi. MAN merupakan gabungan dari beberapa buah LAN.

Untuk jangkauan dari MAN sendiri berkisar 10 sampai 50 km dan biasanya digunakan untuk menghubungkan antar gedung, antar perusahaan, antar kantor di dalam kota yang sama dan lainnya dengan satu kantor pusat sebagai pusatnyaUntuk membuat jaringan MAN, umumnya diperlukan operator telekomunikasi yang bisa menghubungkan jaringan komputer dengan jaringan komputer lain.

Fungsi utama MAN adalah menghubungkan komputer dan juga perangkat lain sehingga bisa melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya dengan jarak yang cukup jauh seperti antar perusahaan, kantor, kampus atau yang lainnya di dalam satu kota yang sama. Jaringan MAN bisa meliputi banyak wilayah sehingga memiliki cakupan koneksi wilayah yang lebih luas. Bisa disebut cakupan tersebut gabungan beberapa jaringan LAN.

Fungsi lainnya dari jaringan MAN :
  • Untuk membangun dan mengimplementasikan sistem jaringan yang mengombinasikan server supaya bisa memenuhi seluruh kebutuhan internal perusahaan dan pemerintahan.
  • Untuk menghubungkan jaringan komputer dari satu kota ke kota lainnya yang membutuhkan operator telekomunikasi supaya bisa menghubungkan antara jaringan komputer.
  • Untuk membuat komunikasi bisa semakin efisien, memudahkan dalam urusan bisnis dan keamanan pada jaringan yang juga lebih baik.
  • Untuk menunjang data teks serta suara dan bahkan bisa dihubungkan dengan gelombang radio atau jaringan televisi kabel.

Contoh dari jaringan yang menggunakan MAN :
  • Jaringan Bank
Contoh sederhana pertama dari jaringan MAN adalah jaringan bank. Ada beberapa kantor cabang di dalam kota yang menghubungkan satu dengan yang lain seperti contohnya bank Mandiri yang terhubung dengan koneksi jaringan MAN pada wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang serta Bekasi.
  • Jaringan Internet Antar Gedung Kampus
Contoh dari jaringan MAN selanjutnya adalah jaringan gedung di dalam kampus seperti BSI . Kabel Optik yang berkapasitas 1 Gbps akan menghubungkan gedung utama di dalam kampus
  • Perkantoran
Jika kamu tinggal di kota kota besar seperti Jakarta, maka beberapa kantor tentu memiliki cabang pada kota tersebut. Jaringan tersebut akan dihubungkan dengan MAN sehingga satu kantor cabang akan terhubung dengan kantor cabang lain dalam kota yang sama.


4. WAN (Wide Area Network)


WAN atau Wide Area Network merupakan jaringan yang jauh lebih luas area dan ruang lingkupnya dari pada LAN dan MAN, Contoh penggunaan WAN ini seperti satu negara, satu benua, bahkan satu dunia. Internet yang sekarang kita gunakan termasuk ke dalam jaringan WAN, karena dapat menghubungkan komputer kita dengan jaringan seluruh dunia.

WAN ini biasanya menggunakan kabel fiber optik yang dipasang didalam tanah dan juga di laut yang nantinya akan dihubungkan ke negara/wilayah/benua lainnya. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.

WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain.  Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.

Berikut fungsi dari WAN, yaitu :
  • Dapat menyatukan jaringan-jaringan lokal (misalnya LAN dan MAN). Jaringan ini sebagai penghubung jaringan-jaringan lokal yang sudah ada
  • Jaringan WAN dapat mempercepat aliran informasi sekaligus komunikasi. Karena sudah terhubung dalam satu jarungan besar yang sama, distribusi informasi menjadi lebih cepat dan tepat.
  • WAN dapat -bahkan sangat- mendukung operasional suatu organisasi/perusahaan. Komputer-komputer operasional sudah saling terhung, aliran informasi dan komunikasi juga menjadi lebih cepat tersampaikan.
  • Jaringan WAN dapat menghemat biaya operasional. Sebagai contoh. Ada dokumen yang harus disampaikan ke cabang usaha lain di beda kota. Bila secara manual (tanpa komputer dan jaringan WAN), dokumen akan dikirim dengan jasa kurir. Tentu biaya pengirimannya akan membengkak.

Contoh dari jaringan WAN :
  • Internet
Contoh pertama dari jaringan WAN adalah internet. Dengan internet, semua komputer bisa saling terhubung dalam sebuah jaringan yang bersifat luas serta internasional.
  • Perusahaan Internasional
Sebuah perusahaan internasional umumnya memiliki banyak kantor cabang serta kantor perwakilan di negara yang berbeda. Supaya semua komputer bisa saling terkoneksi antara kantor pusat dengan kantor cabang dan kantor perwakilan, maka WAN dipakai untuk menghubungkan seluruh komputer.

Walaupun WAN terlihat memiliki banyak kelebihan dan manfaat, ternyata WAN juga memiliki beberapa dampak negatif, contohnya banyak sekali penyalahgunaan internet yang digunakan untuk melakukan transaksi ilegal, menyebarkan konten yang tidak pantas, kebocoran data / privasi dimana-mana, dan masih banyak lagi yang lainnya. Karena itu kita sebagai pengguna internet yang bijak diwajibkan untuk menghindari hal negatif tersebut dan menggunakan internet sebaik mungkin.


Itulah 4 jenis jaringan berdasarkan jangkauan dan luas area lingkupnya, Dengan memahami semua jaringan tersebut maka akan lebih mudah menentukan mana jaringan yang tepat digunakan saat mencoba menghubungkan antar perangkat.

Tugas Pertemuan 15 Makalah EPTIK Intellectual Property/Infringements of Privacy

  TABEL PEMBAGIAN TUGAS Link File Makalah : https://drive.google.com/file/d/1Ar4m8Hqxsu2AfFKwqMjTbn10y8wAthrk/view?usp=drive_link ----------...